Kamis, 01 September 2016

0
Sekilas Pangkalpinang

Indahnya Pangkalpinang

Indonesia adalah Negara kesatuan yang memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbed-beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memiliki beranekaragam budaya, bahasa, suku, dan adat yang berbeda-beda mulai dari sabang sampai merauke. Negara Indonesia juga memiliki pesona alam yang indah. Tak hanya itu saja, Indonesia juga memiliki kisah yang bersejarah mulai dari masa penjajahan sampai kemerdekaan. Bahkan, hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki kisah bersejarah tersendiri, salah satunya yaitu, Kota Pangkalpinang yang berada di Bangka Belitung.


          Kota Pangkalpinang tidak hanya memiliki kisah bersejarah saja, Kota Pangkalpinang juga memiliki berjuta pesona yang tersembunyi yaitu mulai wisata alam yang indah, budaya yang kental dan wisata kuliner yang begitu menggiyurkan. Dalam hal ini akan dibahas sekelumit tentang sejarah Pangkalpinang, wisata dan budayanya. 

Sejarah Pangkalpinang

          Secara etimologis Pangkalpinang berasal dari kata “pangkal atau pengkal dan pinang (areca chatecu)”. Pangkal atau pengkal dalam Bahasa Melayu Bangka berarti, pusat atau awal. Sedangkan menurut orang Bangka, pangkal atau pengkal biasa digunakan untuk menyebut daerah-daerah sana seperti, Pangkal Bulo, Pangkal Raya, Pangkal Menduk dan lain sebagainya. Sedangkan pinang adalah, tumbuhan palem yang multi fungsi dan banyak tumbuh di Pulau Bangka.
          Pusat pemukiman awal Pangkalpinang dibangun ditepi sungai yang membelah Kota Pangkalpinang. Proses pembentukan Pangkalpinang menjadi sebuah kota membutuhkan proses yang begitu panjang dan berakar. Yang berawal dari ditemukannya biji timah diseluruh pelosok Pulau Bangka, sampai eksploitasi timah dan hasil bumi Pulau Bangka seperti, lada putih, karet dan damar.
          Dari tinjauan sejarah, Kota Pangkalpinang diprediksi jatuh pada 17 September 1757 yakni dimasa pemerintahan Sultan Susuhan Ahmad Najamuddin Adikusumo. Dimasa pemerintahannya, beliau sudah membentuk 14 pangkal di Pulau Bangka antara lain ; Pangkal Bendul, Bijat, Bunut, Rambat, Parit Sungai Buluh, Tempilang, Lajang, Sungaiilat, Legal, Pangkal Koba, Balar, Toboal dan Pangkalpinang.
          Dalam tinjauan sejarah Pangkalpinang masa pemerintahan Sultan Susuhan Ahmad Najamuddin Adikusumo bahwa, hari jadi Kota Pangkalpinang jatuh pada 17 September 1757. Sedangkan, ada pendapat yang mengatakan bahwa hari jadi Kota Pangkalpinang jatuh pada tanggal 14 November 1956. Kota Pangkalpinang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekaligus Ibukota Provinsi. Kota Pangkalpinang saat ini terbagi dalam 7 kecamatan yaitu ; Taman Sari, Rangkui, Pangkalbalam, Gabek, Bukit Intan, Girimaya dan Gerunggung.

Kota Pangkalpinang

          Kota Pangkalpinang juga memiliki beragam budaya yang unik dan menarik, serta kesenian tradisional yang terus berkembang pesat. Salah satunya adalah Nganggung. Nganggung merupakan tradisi gotong-royong masyarakat Kota Pangkalpinang dengan membawa makanan lengkap diatas dulang kuningan yang ditutup dengan tudung saji.
                                                         
Foto Nganggung

        Tidak hanya Nganggung saja, ada juga ritual Ceng Beng. Ritual Ceng Beng merupakan upacara perwujudan dari sikap mencintai dan menghormati leluhurnya, seluruh keluarga baik yang ada di Pangkalpinang atau diperantauan berupaya untuk pulang dan melaksanakan ritual. Ritual ini dimulai dengan membersihkan kuburan dan pendem yang biasanya dilakukan 10 hari sebelum pelaksanaan Ceng Beng.
          Puncak kegiatan dilaksanakan tiap tanggal 5 April kalender Masehi. Kegiatan dilaksanakan dini hari hingga terbit fajar dengan meletakkan sesajian berupa aneka buah-buahan (cai choi), uang kertas (kim cin) dan membakar garu (hio), suasana dengan lampion dan beraroma hio yang menyengat hidung serta diiringi dengan alunan music belaz band atau tajidor.
Foto  Buah Ceng Beng by Adji Kurniawan

         Tidak hanya budayanya saja, di Kota Pangkalpinang juga terkenal beberapa tempat wisatanya yang sejuk, indah, nyaman, asri serta tempat yang penuh dengan ilmu pengetahuan dan sejarahnya sehingga cocok untuk berlibur untuk para pelajar dikala musim liburan tiba. Antara lain yaitu, Bangka Botanical Garden. Bangka Botanical Garden atau biasa yang disebut dengan BBG merupakan lahan pengembangan holtikultura, peternakan, penyediaan bibit dan pakan ternak. BBG mampu memanfaatkan lahan bekas tambang timah, lahan kritis berupa lahan gambut dan berpasir. Serta merupakan program percontohan yang dilakukan pihak swasta dalam mengelola dan menciptakn ekosistem baru. BBG juga mampu mengolah lahan denga tingkat keasaman dibawah 5 menjadi lahan subur dengan berbagai jenis tanaman, budidaya tambak jenis ikan air tawar dan peternakan sapi perah.
Foto BBG by Wahyu Wijayanti

          Yang kedua yaitu, Pantai Pasir Padi. Pantai Pasir Padi terletak di kelurahan Air Itam, kurang lebih 8 km dari pusat Kota Pangkalpinang. Pantai Pasir Padi merupakan kawasan pariwisata potensial di Kota Pangkalpinang. Pantai ini memiliki garis pantai dengan hamparan pasir putih sepanjang 2 km. Keunikan dari Pantai Pasir Padi ini adalah, struktur pantainya yang landau, kontur pasir yang padat sehingga nyaman untuk dilalui dengan jalan kaki maupun berkendaraan. Keindahannya tidak kalah menarik dengan pantai-pantai lainnya. Selain memiliki panorama yang dihiasi laut biru, alam asri, pulau-pulau yang menarik dan tidak jauh dari bibir pantai terdapat sebuah daratan kecil yang bernama Pulau Punai, yang dapat dikunjungi dengan berjalan kaki di waktu air surut.
          Pantai Pasir Padi merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi masyarakat. Setiap hari libur jumlah kunjungan wisatawan mencapai ribuan orang per hari. Disana para pengunjung selain menikmati panorama alam yang indah juga bisa berenan, bermain voli pantai, sepak bola, atau sekedar bermain air dipinggir pantai sambil menikmati kesegaran es kelapa muda ditengah semilir angina pantai dan juga menikmati suara deru ombak.

Foto Pantai Pasir Padi by Ayu Maryam

         
          Foto Museum Timah by Lionna
       
        Di Pangkalpinang tak hanya menyediakan wisata alam saja, tetapi wisata sejarah pun tersedia disana yaitu, Museum Timah. Museum Timah disebut juga dengan Museum Teknologi atau Museum Teknik. Museum Timah menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bangka dan tercatat sebagai museum timah satu-satunya di Asia. Museum ini menempati rumah dinas Hoofdt Administrateur Banka Tin Winning (BTW) di Jalan Ahmad Yani No 179 Pangkalpinang. Rumah ini memiliki nilai sejarah tinggi bagi kemerdekaan RI. Museum ini menyimpan berjuta sejarah pertimahan di Bangka. Museum Timah didirikan pada tahun 1958 yang bertujuan untuk mencatat sejarah pertimahan dan memperkenalkan pada masyarakat luas. Museum ini baru diresmikan pada 2 Agustus 1997.


         Museum ini sangat berguna bagi masyarakat karena bisa mengetahui sejarah pertimahan di Bangka, dan mengetahui perkembangan teknologi pertambangan sejak zaman Belanda hingga masa kini. Museum ini memiliki daya tarik yang sangat tinggi selain koleksinya. Gedungnya pun merupakan tempat bersejarah karena dijadikan lokasi diplomasi antara pemimpin republic yang diasingkan ke Bangka dengan Pemerintah Belanda dan UNCI (United Nations Commission for Indonesian) sehingga lahirlah perjanjian Roem-Royen pada tanggal 7 Mei 1949 yang dimana delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh H. J. Van Royen.
 Foto Museum Timah by Lionna
       
         Selanjutnya wisata yang berada di Pangkalpinang yaitu, Wisata Air Minum. Wisata ini merupakan cagar budaya Kota Pangkalpinang yang berbentuk menyerupai menara. Menara ini terletak di Kompleks Perumahan Timah Bukit Baru. Bentuk bangunan ini mirip dua tangki raksasa berukuran 12,6 meter x 9,6 meter, tinggi 5 meter, diameter 8,25 meter dan ditopang dengan instalasi bangunan yang terdapat pipa-pipa besar dan berfungsi untuk menyuplai air kepada pelanggan di Pangkalpinang. Menara ini dibatasi 6 tugu pembatas yang dibuat dari batu granit. Menara ini dibangun pada pemerintah Hindia Belanda yang direncanakan pembangunannya sejak Residen A.J.N. Engelenberg memrintah pada tahun 1913-1918 M dan dimulai masa pemerintahan Residen J.E. Edie memerintah tahun 1925-1928 M. Dan kemudian dilanjutkan pada masa Residen Hooyer D.G. yang menjadi Residen Bangka tahun 1928-1931 M.
Foto  Menara Air Minum by Mariana

         Mungkin itu sedikit tentang tempat wisata yang berada di Kota Pangkalpinang, juga sejarah-sejarah yang mengenai Pangkalpinang. Semoga bermanfaat bagi pembacanya. 
            Terimakasih....

#pesonapangkalpinang

Devamını oku...

Sabtu, 11 Juli 2015

0
Curahan Si Gadis Malang

Aku hanya ingin keadilanlah yang berpihak padaku
Keadilan dalam memperlakukanku
Adil dalam kasih sayangmu
Adil dalam bagaimana dalam kau mendidikku

Adil dalam bagaimana kau memperlakukan dan mendidikku seperti dulu hingga kini
Dulu saat ku masih kecil kau selalu mengajariku segala hal, kalau ku tak bisa kau selalu memukulku, membentakku, sampai saat ini pun begitu
Tapi bagaimana dengan dia? Apakah kau memperlakukan ku dengannya sama?

Dulu saat ku masih kecil kau selalu menyuruhku untuk mandiri, sampai saat ini pun begitu
Tapi bagaimana dengan dia? Apakah sama?

Sungguh ku teringat saatku sakit di hari spesialku kau tak berada disisiku
Tapi kau pergi bersenang-senang bersamanya
Kenapa kau begitu tega diatas penderitaanku?

Sungguh begitu malang nasibmu 
Devamını oku...

Rabu, 25 Februari 2015

0
Wedang Cemue


Cemue adalah salah satu jenis minuman hangat yang sangat pas jika dinikmati di sore hari ketika gerimis. Biasanya berisi potongan roti tawar, kacang goreng, diberi kuah santan encer.  Tetapi cemue yang satu ini beda dengan yang biasanya dijual di warung tepi jalan loh.
Bahan :
Roti tawar, potong dadu. 
Gula pasir secukupnya. 
1 bungkus agar-agar, silahkan dibuat agar-agar masak seperti biasanya, tambahkan gula. Setelah dingin dan padat, potong dadu. 
Kacang goreng. 
Vanili secukupnya.
Jahe secukupnya.
 2 lembar daun pandan. 
Santan kental dari 1 butir kelapa. 
Air secukupnya.
Cara membuat Kuah :
Didihkan air bersama dengan gula pasir dan daun pandan.
Setelah mendidih masukkan santan, aduk terus agar santan tidak pecah.
Tambahkan vanili dan sedikit garam.
Cicipi sedikit untuk mendapatkan citra rasa yang pas, tambahkan gula jika kurang manis. Kalau saya lebih suka dengan aroma jahe.
Masak dengan api kecil, kalau sudah matang angkat



Devamını oku...

0
Kolak Campur - campur

Assalamu'alaikum kawan...
Disini saya tidak hanya memposting tentang pelajaran, atau yang lainnya. Tetapi saya juga akan memposting mengenai resep - resep yang pernah saya coba. Nah, sekarang saya akan memposting mengenai minuman tradisional yaitu kolak yang mungkin sekarang sedikit langka. Berikut cara dan bahan - bahan yang diperlukan untuk membuat kolak :


Bahan Kolak :
Pisang kepok secukupnyaKacang hijau

Ketela
Nangka
Gula merah secukupnya
Gula putih 1 sdm
Garam secukupnya

2 lembar daun pandan, dicuci bersih
Santan secukupnya3 gelas air (720 ml), untuk kuah kolaknya


Cara membuat kolak : 


Pisang dan nangka dipotong, besarnya sesuai selera, lalu sisihkan. Kacang hijau direbus menggunakan air secukupnya hingga matang. Rebus gula merah tadi dengan gula putih, aduk hingga tercampur. Masukkan air, pisang, nangka rebus hingga pisangnya berubah warna. Masukkan santan, daun pandan, lalu aduk. Masak hingga matang.

Selamat Mencoba :)



Devamını oku...

Jumat, 20 Februari 2015

0
Pernapasan

Assalamu'alaikum kawan...
Meski penulis jurusan IPS tapi penulis juga pernah loh mempelajari IPA, disini penulis akan memposting sedikit pelajaran yang pernah dipelajari dulu yaitu mengenai pernapasan. Tetapi harap maklum ya kawan kalau masih banyak kurangnya. Soalnya penulis memposting ini sekedar memanfaatkan ilmu yang dulu pernah dipelajari agar tidak sia-sia begitu saja, semoga bermanfaat buat kawan semua :)

A. Pernapasan manusia
Manusia bernapas dengan 2 cara yaitu :
1. Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut :
Fase Inspirasi : Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase Ekspirasi : Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar. 

2. Pernapasan perut
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut :
Fase Inspirasi : Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase Ekspirasi : Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

B. Alat Pernapasan Manusia
1. Hidung (cavum nasalis)
      Hidung adalah bagian paling atas dan paling luar dari alat pernapasan pada manusia dan merupakan alat pernapasan paling awal yang dilalui udara. Di hidung terdapat saraf-saraf penciuman. Lubang hidung terbagi menjadi dua, yaitu sebelah kanan dan kiri yang dibatasi oleh sekat hidung.
    Rongga hidung berhubungan dengan rongga mulut. Rongga hidung memiliki tiga fungsi utama, yaitu menghangatkan udara, melembapkan udara, dan menyaring udara. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk dan mengeluarkan partikel-partikel. Terdapat juga konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. Di sebelah belakang rongga hidung terhubung dengan nasofaring melalui dua lubang yang disebut choanae.

2. Faring (tenggorokan)
     Pada bagian belakang rongga hidung terdapat daerah yang disebut faring (tekak). Faring adalah lanjutan dari saluran hidung yang meneruskan udara ke laring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Fungsi utama faring adalah menyediakan saluran bagi udara yang keluar masuk dan juga sebagi jalan makanan dan minuman yang ditelan, faring juga menyediakan ruang dengung(resonansi) untuk suara percakapan. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.
     Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

3. Laring (pangkal tenggorokan)
     Laring terdiri dari lempengan-lempengan tulang rawan. Bagian dalam dindingnya digerakkan oleh otot untuk menutup serta membuka glotis. Glotis adalah lubang mirip celah yang menghubungkan faring dengan trakea. Pada laring juga terdapat selaput suara yang akan bergetar jika berbicara. Laring memiliki katup yang disebut epiglotis (anak tekak). Epiglotis selalu dalam keadaan terbuka, dan hanya akan menutup jika ada makanan yang masuk ke kerongkongan.
     Laring merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh tulang rawan. Laring berada diantara orofaring dan trakea, didepan lariofaring. Salah satu tulang rawan pada laring disebut epiglotis. Epiglotis terletak di ujung bagian pangkal laring.
     Laring diselaputi oleh membrane mukosa yang terdiri dari epitel berlapis pipih yang cukup tebal sehingga kuat untuk menahan getaran-getaran suara pada laring. Fungsi utama laring adalah menghasilkan suara dan juga sebagai tempat keluar masuknya udara.
     Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara.

4. Trakea (batang tenggorokan)
     Trakea tersusun dari cincin tulang rawan yang terletak di depan kerongkongan dan berbentuk pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Bagian dalam trakea licin dilapisi oleh selaput lendir dan mempunyai lapisan yang terdiri dari sel-sel bersilia. Lapisan bersilia ini berfungsi untuk menahan debu atau kotoran dalam udara agar tidak masuk ke dalam paru-paru.
    Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).

5. Bronkus (cabang batang tenggorokan)
     Bronkus adalah bagian yang menghubungkan paru-paru dengan trakea. Bronkus terdapat di paru-paru kanan dan kiri. Setiap bronkus terdiri dari lempengan tulang rawan dan dindingnya terdiri dari otot halus. Bronkus bercabang-cabang lagi yang disebut bronkiolus. Dinding bronkiolus tipis dan tidak bertulang rawan.

6. Pulmo (paru-paru)
     Paru-paru adalah alat pernapasan yang terletak di dalam rongga dada dan di atas diafragma. Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dan rongga perut. Paru-paru diselubungi oleh selaput elastis yang disebut pleura.
     Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri dari dua gelambir, sedangkan paru-paru kanan terdiri dari tiga gelambir. Di dalam paru-paru terdapat bronkus dan bronkiolus. Bronkiolus paru-paru bercabang-cabang lagi membentuk saluran-saluran halus. Saluran-saluran halus ini berakhir pada gelembung-gelembung halus atau gelembung paru-paru yang disebut alveolus (alveoli = jamak). Dinding alveolus sangat tipis, namun elastis dan mengandung kapiler-kapiler darah. Pada dindng alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Devamını oku...

Sabtu, 24 Januari 2015

0
MASIH ADAKAH PAHLAWAN SEJATI?

posted by : riazwa


Assalamu'alaikum...
Wahai Akhi wa Ukhti...
Siapa sih pahlawan itu? Apakah orang-orang yang pernah berjuang dimedan perang atau mereka yang rela menderita untuk memperjuangkan ideologi yang diyakininya?
Apakah sekarang masih ada pahlawan yang seperti dulu?
Pahlawan yang sangat berani ketika membela kebenaran, bersimbah darah, bermandi peluh, serta mempertaruhkan nyawanya demi negeri ini, rendah hati, tak pernah mengharapkan piala atas kepahlawanan, keikhlasan, kesabaran, dan semangat perjuangan adalah etos intelektual dalam amar ma'ruf nahi munkar. Pahlawan dulu yang tak pernah memikirkan apa yang didapatkan dari darah yang tercecer maupun darah yang bergelimangan, mereka yang tak pernah mengukur keuntungan materi atas perjuangannya.
Akhi wa Ukhti...
Di era milenium ini dimana kita mencari pahlawan sejati yang senantiasa berjuang untuk kepentingan abadi?
Akhi wa Ukhti..
Berbuatlah untuk keselamatan umat bangsa dan negara. Hidup adalah pengabdian serta ibadah kepada Sang Pembuat Hidup. Sesungguhnya hakikat hidup adalah sebagai hamba yang melakukan ubudiyah kepada-Nya, khalifah yang memakmurkan bumi dengan aktivitas ibadah, sebagai aktivis yang menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Akhi wa Ukhti...
Mungkinkah patah tumbuh hilang berganti, yang pergi tak kembali atau pahlawan sejati hanyalah mimpi? Wallahu a'lam.

Devamını oku...

Kamis, 22 Januari 2015

0
WASPADA CHIKUNGUNYA !

posted by : riazwa
Assalamu'alaikum para pembaca...
Kita sebagai warga negara Indonesia yang budiman, wajib menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh. Akhir-akhir ini sudah maraknya nyamuk-nyamuk yang berkeliaran dimana-mana, khususnya nyamuk aedes aegypti. Nyamuk ini yang menyebabkan timbulnya penyakit chikungunya. 
Gejala-gejala yang ditimbulkannya antara laintiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang, ada yang menyebutnya sebagai demam tulang atau flu tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue. Selain itu, Virus ini menyerang semua umur baik anak – anak maupun dewasa didaerah endemis. Pada Anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan serta sering disertai gejala flu. Bahkan ada anak dijumpai dengan demam tinggi yang mengakibatkan kejang-kejang. Pada anak yang lebih besar dan orang dewasa, demam diikuti rasa sakit pada otot dan sendi sehingga sulit untuk berjalan dan pembesaran kelenjar getah bening. Mual dan muntah juga bisa menyertai. Demam ini biasanya hanya 3 hari tanpa perdarahan. Tak ada vaksin maupun obat khusus untuk Chikungunya. Cukup minum obat penurun panas dan penghilang rasa sakit yang bisa dibeli di warung, yang penting cukup istirahat, minum dan makanan bergizi. Selain itu tetap terapkan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan jangan lupa beri abate pada tempat-tempat yang terdapat air. 
Devamını oku...