
posted by : riazwa
Daun Pegagan adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, sawah, tepi jalan. Nama yang dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah Daun Kaki Kuda atau Antanan. Awalnya penulis mengetahui tentang daun ini ketika penulis sedang membantu ibu yang membersihkan kebun, kemudian penulis bertanya kepada ibunya, tentang daun itu. Kemudian sama ibunya si penulis dilarang mencabut daun pegagan dan ibunya juga menjelaskan tentang daun pegagan. Ternyata daun pegagan banyak manfaatnya. Tetapi setelah penulis dijelaskan oleh ibunya, penulispun juga menanyakan kebenarannya itu kepada adiknya (adik mindoan) yang sekarang menjadi dokter di sebuah RS yang berada di Kota Beriman (Jombang).
Manfaatnya antara lain :
-Demam: Tumbuk pegagan segar satu genggam (30-60 gr), tambahkan air lalu diperasa dan disaring. Boleh ditambah garam sedikit. Minum dalam keadaan perut kosong, 3 kali/hari.
-Rejuvenasi dan insomnia: Minum campuran jus pegagan dari 30-60 gram daun segar yang ditumbuk, diperas, dan dicampur dengan susu.
-Kesehatan umum: Rebus pegagan kering 1/2 sdt atau segar: 30-60 gram dengan beberapa iris jahe, tambahkan gula merah atau madu secukupnya.
-Wasir dan konstipasi: Minum air rebusan 30-60 gram pegagan segar pegagan yang dicampur dengan beberapa siung bawang merah.
-Kesehatan otak, menenangkan masalah mental dan epilepsi: Minum campuran bubuk pegagan dengan susu.
-Sariawan di mulut: Tumbuk daun pegagan sampai halus, lalu tempelkan di tempat yang luka. Bisa juga bisa minum rebusan daun pegagan.
-Menjernihkan suara: Kunyahlah pegagan dan telan sarinya.
-Cacingan: Seduh 1/2 sdt. pegagan kering dengan air mendidih selama 20 menit, minum teh pegagan hangat-hangat.
-Menaikkan stamina dan panjang umur: Tumbuk segenggam daun pegagan bersama kunyit. Peras dan saring airnya, kemudian dicampur madu dan kuning telur ayam kampung.
-Anti batuk dan asma: Sering makan lalapan daun pegagan sebagai sayur lalap.
-Eksim, kurap: Tumbuk daun pegagan dan tempelkan di tempat yang kena eksim.
-Flu: Minum air rebusan pegagan segar (30-60 gr segar) yang telah dicampur dengan beberapa iris jahe.
-Menetralkan kadar gula dan tekanan darah: Rebus 30-60 gram herba pegagan segar atau 1/2 sdt pegagan kering dan minum air rebusannya.
-Sinusitis: Minum air rebusan 30-60 gr pegagan segar yang direbus dengan tiga gelas hingga menjadi satu gelas, serta ditambah sedikit merica. Dan masih banyak lagi manfaat dari daun pegagan.
-Rejuvenasi dan insomnia: Minum campuran jus pegagan dari 30-60 gram daun segar yang ditumbuk, diperas, dan dicampur dengan susu.
-Kesehatan umum: Rebus pegagan kering 1/2 sdt atau segar: 30-60 gram dengan beberapa iris jahe, tambahkan gula merah atau madu secukupnya.
-Wasir dan konstipasi: Minum air rebusan 30-60 gram pegagan segar pegagan yang dicampur dengan beberapa siung bawang merah.
-Kesehatan otak, menenangkan masalah mental dan epilepsi: Minum campuran bubuk pegagan dengan susu.
-Sariawan di mulut: Tumbuk daun pegagan sampai halus, lalu tempelkan di tempat yang luka. Bisa juga bisa minum rebusan daun pegagan.
-Menjernihkan suara: Kunyahlah pegagan dan telan sarinya.
-Cacingan: Seduh 1/2 sdt. pegagan kering dengan air mendidih selama 20 menit, minum teh pegagan hangat-hangat.
-Menaikkan stamina dan panjang umur: Tumbuk segenggam daun pegagan bersama kunyit. Peras dan saring airnya, kemudian dicampur madu dan kuning telur ayam kampung.
-Anti batuk dan asma: Sering makan lalapan daun pegagan sebagai sayur lalap.
-Eksim, kurap: Tumbuk daun pegagan dan tempelkan di tempat yang kena eksim.
-Flu: Minum air rebusan pegagan segar (30-60 gr segar) yang telah dicampur dengan beberapa iris jahe.
-Menetralkan kadar gula dan tekanan darah: Rebus 30-60 gram herba pegagan segar atau 1/2 sdt pegagan kering dan minum air rebusannya.
-Sinusitis: Minum air rebusan 30-60 gr pegagan segar yang direbus dengan tiga gelas hingga menjadi satu gelas, serta ditambah sedikit merica. Dan masih banyak lagi manfaat dari daun pegagan.
Perlu diperhatikan : Pemakaian pegagan (maupun umumnya pemakaian herba lainnya juga) tidak dianjurkan lebih dari 6 minggu. Bila ingin melanjutkan lebih dari 6 minggu, dibutuhkan waktu 2 minggu jeda. Kandungan Asiaticoside pada pegagan pada sebuah penilitian ilmiah telah menyebabkan terjangkitnya tumor pada tikus, tapi hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut (HealthandAge.com); jadi orang yang mempunyai sel tumor atau kanker dianjurkan lebih baik tidak mengasup pegagan.
Efek samping : Jarang ditemukan efek sampingan setelah mengasup pegagan, akan tetapi ada beberapa keluhan sebagai berikut: alergi pada kulit dan kulit terasa panas seperti terbakar (pada pemakaian luar), pusing, perut terasa kurang enak, mual, sakit kepala, dan rasa mengantuk berat pada pemakaian dosis tinggi.
Wanita hamil tidak dianjurkan mengasup pegagan karena bisa terjadi keguguran spontan. Karena pegagan tidak direkomendasikan untuk bayi, maka wanita yang sedang menyususi dianjurkan untuk tidak mengasup pegagan. Sedangkan manula, 65 tahun ke atas dianjurkan memakan dosis setengah takaran standard. Untuk pemakaian yang serius, perlu dikonsultasikan dengan ahli herbal.
Melihat manfaatnya yang seabreg itu, maka tak heranlah bila orang-orang yang sering lalap pegagan atau minum teh herbal pegagan nampak awet muda dan memori juga terjaga serta sehat dan kuat memorinya.
Anda bisa mendapatkan daun pegagan kering yang telah dicampur dengan teh hijau dan pegagan bubuk yang telah dikemas dalam kapsul. Anda juga bisa mendapatkan pegagan segar gratis di sawah, tempat lembab yang banyak airnya dan merebusnya sebagai teh herbal maupun melalapnya sebagai teman makan nasi.
0 komentar: